BMPTN Berbasis Komputer, Panitia Antisipasi Serangan Virus Ransomware WannaCrypt

Besok, tepatnya pada 16 Mei 2017, sejumlah 797. 023 peserta bakal ikuti Seleksi Berbarengan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Dari jumlah itu, 20. 860 salah satunya adalah peserta SBMPTN berbasiskan computer atau computer based testing (CBT).

Manfaat kelancaran proses SBMPTN CBT, panitia bakal menghadapi mencegah virus Ransomware WannaCrypt. Seperti di ketahui, terakhir virus ini menyerang system computer sudah menebar luas ke 99 negara kurun waktu kurang dari dua hari sejak Jumat 12 Mei 2017.

BERITA REKOMENDASI
Pantau Ujian SBMPTN, Pengawas Janganlah Asik Main HP
51. 961 Peserta Bakal Ikuti Ujian SBMPTN di Panlok Bandung
Antisipasi Joki di Ujian SBMPTN, Panitia Larang Peserta Bawa HP
" Panitia SBMPTN 2017 sudah lakukan beberapa langkah spesial untuk antisipasi serangan virus siber itu, " papar Humas SBMPTN 2017 dalam siaran pers, Senin (15/5/2017).

Panitia mengimbau agar beberapa peserta SBMPTN CBT tidak butuh cemas pada berita penyebaran virus itu. Diinginkan, proses tes berbasiskan computer akan tidak terganggu hingga peserta dapat lancar dalam kerjakan masalah yang diujikan.

" Di sampaikan pada peserta SBMPTN, terutama peserta CBT supaya tetaplah tenang atas kabar berita ada serangan virus Ransomware WannaCrypt, " paparnya.

Terkecuali berbasiskan computer, SBMPTN akan dikerjakan lewat tes tercatat. Mengenai jumlah peserta yang pilih tes tercatat atau paper based testing (PBT) sejumlah 776. 163 peserta.

Komentar

Postingan Populer