Wih, Siswa SMK Se-Indonesia Unjuk Gigi dalam Kompetisi Nasional

Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional XXV 2017 resmi di buka oleh Dirjen Pendidikan Basic serta Menengah, Hamid Muhammad. Acara ini sendiri melibatkan perwaki
lan siswa SMK dari 34 propinsi di Indonesia.

Di gelar di GOR Kampus Muhammadiyah Surakarta (UMS), arena ini adalah agenda tahunan dari Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Basic serta Menengah, dan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemdikbud).

BERITA REKOMENDASI
Ikuti Kursus di Prancis, Guru SMK Gabungkan Budaya Minang & Eropa
Industri Mulai Ikut serta dalam Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Wow, Karya Siswa SMK Pukau Pengunjung Fashion Festival
" Lomba antar-siswa SMK, yaitu agenda tahunan, serta sekarang ini dipusatkan di Manahan Solo, " tuturnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017).

Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK, Nur Widyani menyebutkan, th. ini ada 56 type lomba. Salah satunya, festival animasi ASEAN untuk bagian lomba 3D Animation bekerja sama juga dengan SEAMEO Voctech, dengan melibatkan 10 negara.

" Lomba 3D Animation di gelar sebagai arena pertandingan siswa SMK di tingkat ASEAN, sebagai arena merajut bersilahturahmi serta persahabatan antar negara, " tutur Nur.

Materi lomba ini sebagai tolok ukur kompetensi beberapa peserta serta panitia merujuk pada standard industri serta World Skill Competition (WSC). Maksudnya, supaya siswa dapat berkompetisi di tingkat internasional.

" Lomba ini dapat mendorong siswa SMK untuk mempunyai kompetensi tingkat internasional, " katanya.

Sayangnya, Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang awal mulanya dijadwalkan ada, batal datang, hingga diwakili oleh Dirjen Pendidikan Basic serta Menengah.

Ada dalam pembukaan LKS XXV, Rektor UMS, Sofyan Anif sebagai tuan tempat tinggal, bekas Mendikbud periode 1993-1998 Wardiman Joyonegoro, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, serta Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo