Enam Siswa Ikuti Ujian di Dalam Lapas
Sekurang-kurangnya ada enam penghuni instansi pemasyarakatan spesial anak (LPKA) Klas I Blitar ikuti ujian sekolah berbasiskan nasional (USBN). Di hari pertama USBN, mereka kerjakan masalah mata pelajaran bhs Indonesia didalam lingkungan penjara.
" Sesuai sama data semestinya tujuh anak sebagai peserta USBN. Tetapi yang satu telah bebas serta tak ada, " kata Kepala LPKA kelas I Blitar, Khristiyanto Wiwoho pada wartawan, Senin (15/5/2017).
BERITA REKOMENDASI
Tetaplah Peroleh Haknya, 7 Penghuni Lapas Anak Turut Ujian Nasional
UNBK Buat Siswa Cepat Lakukan Soal
60. 376 Siswa SMA Sumut Siap Kerjakan Ujian Nasional
Sebagian anak dijebloskan kedalam lapas karna terlilit masalah pencabulan. Selainnya terseret masalah narkoba, penganiayaan serta pencurian. Mereka datang dari Kediri, Surabaya, Malang, Lumajang serta Blitar.
Walau didalam lapas, sambung dia, mereka tetaplah memperoleh materi pelajaran seperti siswa seusianya. Untuk melakukan aktivitas belajar mengajar dalam lapas, guru dihadirkan. Sebab sesuai sama amanat UU Nomor 39 Th. 1999, tiap-tiap anak memiliki hak memperoleh pendidikan.
�Kami menggandeng dinas pendidikan. Pelajaran diberikan teratur Senin hingga Sabtu, mulai jam 08. 00 WIB sampai jam 12. 00 WIB, " terangnya.
Lebih jauh Khristiyanto mengatakan, kalau satu diantara manfaat lapas yaitu lakukan pembinaan di mana di dalamnya termasuk juga mengentaskan pendidikan basic serta kelanjutan tingkat pertama.
Seperti biasanya di ruangan kelas sekolah, ujian yang berjalan juga memperoleh pengawasan ketat dari petugas yang ditunjuk.
Kepala Bagian Pendidikan Basic Kota Blitar, Mustowilik mengatakan, pihaknya juga memonitor sistem pendidikan yang berjalan di lapas. Karena itu waktu ujian berjalan pihak dinas juga lakukan sidak kedalam lapas.
�Hari ini kita kerjakan monitor ke sekolah sekolah, termasuk juga ke lapas, " kata Mustowilik.
Hari pertama ujian berjalan lancar. Mustowilik mengharapkan ujian yang masih tetap bakal berlanjut sampai hari ketiga juga jalan lancar seperti hari pertama.
" Sesuai sama data semestinya tujuh anak sebagai peserta USBN. Tetapi yang satu telah bebas serta tak ada, " kata Kepala LPKA kelas I Blitar, Khristiyanto Wiwoho pada wartawan, Senin (15/5/2017).
BERITA REKOMENDASI
Tetaplah Peroleh Haknya, 7 Penghuni Lapas Anak Turut Ujian Nasional
UNBK Buat Siswa Cepat Lakukan Soal
60. 376 Siswa SMA Sumut Siap Kerjakan Ujian Nasional
Sebagian anak dijebloskan kedalam lapas karna terlilit masalah pencabulan. Selainnya terseret masalah narkoba, penganiayaan serta pencurian. Mereka datang dari Kediri, Surabaya, Malang, Lumajang serta Blitar.
Walau didalam lapas, sambung dia, mereka tetaplah memperoleh materi pelajaran seperti siswa seusianya. Untuk melakukan aktivitas belajar mengajar dalam lapas, guru dihadirkan. Sebab sesuai sama amanat UU Nomor 39 Th. 1999, tiap-tiap anak memiliki hak memperoleh pendidikan.
�Kami menggandeng dinas pendidikan. Pelajaran diberikan teratur Senin hingga Sabtu, mulai jam 08. 00 WIB sampai jam 12. 00 WIB, " terangnya.
Lebih jauh Khristiyanto mengatakan, kalau satu diantara manfaat lapas yaitu lakukan pembinaan di mana di dalamnya termasuk juga mengentaskan pendidikan basic serta kelanjutan tingkat pertama.
Seperti biasanya di ruangan kelas sekolah, ujian yang berjalan juga memperoleh pengawasan ketat dari petugas yang ditunjuk.
Kepala Bagian Pendidikan Basic Kota Blitar, Mustowilik mengatakan, pihaknya juga memonitor sistem pendidikan yang berjalan di lapas. Karena itu waktu ujian berjalan pihak dinas juga lakukan sidak kedalam lapas.
�Hari ini kita kerjakan monitor ke sekolah sekolah, termasuk juga ke lapas, " kata Mustowilik.
Hari pertama ujian berjalan lancar. Mustowilik mengharapkan ujian yang masih tetap bakal berlanjut sampai hari ketiga juga jalan lancar seperti hari pertama.
Komentar
Posting Komentar