SBMPTN Berbasis Komputer Aman dari Ransomware WannaCry ! HAHA
Panitia pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah siap mengantisipasi masuknya malware ransomware saat tes berlangsung, terutama pada ujian berbasis komputer atau computer based testing (CBT).
Pelaksanaan SBMPTN dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei 2017. Para calon mahasiswa yang mengikuti tes menggunakan sistem CBT diminta tidak panik bila komputer yang digunakan dimasuki malware tersebut.
OMG!!!!!! Cek ig yuk! @Tripodshop_
"Ini merupakan tanggung jawab. Sudah aman (dari masuknya malware), akan kita cek di Palu, Sulawesi Tengah. Malam nanti kita dampingi presiden dan akan kita cek penerimaan mahasiswanya (di Palu)," kata Menristekdikti Mohammad Nasir kepada wartawan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (15/5/2017).
Pihaknya menyebut, saat ini akun untuk tes berbasis komputer masih offline sehingga tidak bisa dimasuki oleh virus tersebut. Sedangkan komputer akan mulai dioperasikan saat pelaksanaan SBMPTN besok.
Sementara untuk antisipasi masuknya virus itu, Nasir juga telah mempersiapkan sistem penggunaan kertas. Sehingga, jika peserta yang menggunakan sistem komputer mengalami gangguan, akan langsung dialihkan ke sistem berbasis kertas supaya tidak mengganggu pelaksanaan tes.
"Kami ada CBT, kalau kena failed langsung kami masukkan berdasarkan paper based test (PBT). Ini belum bisa dioperasikan, semua offline. Pengawas juga sudah siap," ujarnya.
Ujian tulis dengan sistem komputer maupun kertas untuk SBMPTN akan berlangsung besok. Pada 17 dan 18 Mei calon mahasiswa mengikuti tahapan tes keterampilan. Sementara pengumuman tes disampaikan pada 13 Juni secara online
Komentar
Posting Komentar