Publikom Gama, dari Ngonthel ke Klinik Praktisi

Alumni Jurusan Pengetahuan Komunikasi Fisipol UGM, yang Jumat (12/5/2017) tempo hari mendeklarasikan berdirinya Publikom Gama, memiliki langkah sendiri untuk bernostalgia, kembali kenang saat lantas semasa kuliah. Yaitu, bersepeda keliling universitas dengan kata lain ngonthel.


BERITA REKOMENDASI
Penyebabnya Longsor Ponorogo, Begini Hasil Kajian UGM
Rektor UGM Angkat KKN Berbasiskan Riset
20 Universitas Indonesia Paling baik Versus Webometrics
Diikuti oleh 30-an peserta, aktivitas �Publikom Ngonthel� berjalan meriah. Peserta terlihat ketertarikan menekuri jalan, melingkari rute universitas Bulaksumur selama nyaris 5 km.

Turut dalam rombongan bikers itu, diantaranya, Ketua Umum Asosiasi Tv Swasta Indonesia Ishadi SK, Wakil Wali Kota Yogyakarta Dipilih Heroe Poerwadi, bekas Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi, CEO Dentsu One (advertising agency) Janoe Arijanto, juga beberapa dosen Komunikasi UGM.

�Selain olahraga, aktivitas 'Publikom Ngonthel' memanglah ditujukan untuk kembali kenang bebrapa saat kuliah dahulu. Banyak alumni yang, semasa jadi mahasiswa di UGM, keseharian bersepeda ke universitas, � tutur Koordinator Panitia Publikom Ngonthel Adam W Sukarno, dalam info tertulisnya, Sabtu (13/5/2017).

Namanya juga reuni, maksud paling utama beberapa bikers pasti bukanlah menguber prestasi, tetapi sebatas �cari keringat�. Lumrah bila rute 5 km itu ditempuh nyaris 1, 5 jam. Di sebagian pojok universitas yang mempunyai nuansa nostalgi, rombongan mengambil keputusan berhenti untuk wefie, fdi halaman universitas Fisil, peserta photo berbarengan. �Bersepeda itu maksud ke-2. Maksud paling utama ya bebrapa photo, � kelakar Iwan Manasa, salah seseorang alumni.

Yang menarik, setiba di garis finish di halaman universitas Fisipol UGM, peserta segera disambut sarapan dengan menu khusus : SGPC Bu Wiryo. Hidangan pecel, sop daging serta es sari juga tandas dalam waktu relatif cepat.

Klinik Praktisi



Sesudah sesaat beristirahat, acara berlanjut ke session �serius�, yaitu mengadakan Klinik Praktisi. Sesuai sama namanya, klinik ini mendatangkan beberapa praktisi dari empat bagian peminatan di Departemen Pengetahuan Komunikasi, media entertainment, periklanan, kehumasan serta jurnalisme.

Panitia buka empat kelas yang semasing diikuti oleh sekira 25 mahasiswa. �Formatnya sejenis brainstorming, curah pengalaman serta inspirasi kreatif di bagian-bidang yang disukai mahasiswa, � kata Koordinator Panitia Klinik Praktisi Syafrizal.

Di kelas media entertainment, tampak sebagai narasumber Managing Director MNC Pictures Titan Hermawan. Lantas di kelas kehumasan, tampak sebagai narasumber AVP PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Ratna Widianingrum serta Safety Analyst PT Garuda Indonesia Ike Yuliandri, serta Managing Director Fortune PR Thomas Franky. Kelas periklanan di isi GM First Position Group Susilo Dwi Hatmanto serta Creative Group Head Leo Burnet Agung Satrio.

Paling akhir, kelas jurnalisme mendatangkan tiga narasumber, Dewan Pengawas LPP RRI Dwi Hernuningsih, Manajer News Production TV One Wahyu Kustyanto serta Redaktur Senior Majalah Tempo M. Taufiqurohman.

Mengutip Syafrizal, Klinik Praktisi ini dapat dibuktikan sangat disukai mahasiswa. Dengan mendengar segera pengalaman beberapa praktisi, beberapa mahasiswa mengakui peroleh bebrapa inspirasi fresh yang menolong mereka dalam mempersiapkan skripsi karya � pekerjaan akhir mahasiswa yang berbasiskan praksis.

�Antusiasme mahasiswa diperlihatkan dari proses klinik yang berjalan melalui jadwal, � tutur Syafrzal, yang juga dosen di Depkom Komunikasi UGM.

Komentar

Postingan Populer