Cara Kerja NAT

NAT merupakan suatu mekanisme merubah atau tranaslasi IP private menjadi IP public dan sebaliknya.
Dari mekanisme di atas, dapat dilihat bahwa NAT bekerja dengan cara melakukan translasi pada IP.

Ini berarti NAT berada pada layer 3 dari OSI Model.
NAT juga sangat bermanfaat dalam menjaga jaringan lokal(trust) dari jaringan luar(untrust).
Karena sesungguhnya jaringan global (internet) tidak bisa membaca alamat IP private (kecuali dengan aplikasi bantuan).
Jadi, secara singkat NAT (Network Address Translator) merupakan teknik pengalamatan IP yang memberikan beberapa keuntungan antara lain :

* Menghemat IP public.
* Meningkatkan fleksibilitas koneksi ke jaringan public.
* Menyediakan keamanan jaringan.
* Konsistensi terhadap skema pengalamatan jaringan internal.

Kalau kita menginap di hotel tentunya kita akan mendapatkan nomor kamar bukan? Nah, alamat lengkap hotel dimana kita menginap disebut alamat publik, alamat yang dikenal oleh orang luar. Sedangakan nomor kamar kita adalah alamat private.

Jadi misalnya kita memesan nasi padang di luar, yang akan kita sebutkan alamatnya adalah alamat lengkap hotel tersebut, bukan alamat kamar kita kan? Sedangkan kita tahu bahwa bisa jadi yang menginap di hotel itu nggak hanya kita.
Jadi kepemilikan alamat hotel tersebut itulah yang disebut KTP bersama.

Nah, nasi padang yang kita pesan nanti tentunya akan tiba di resepsionis, lalu nanti resepsionis akan meminta seorang OB untuk mengantarkan pesanan kita ke kamar anda.

Fungsi resepsionis inilah yang kita sebut NAT, contoh lainnya, ternyata telpon kita di hotel hanya bersifat lokal, untuk dapat menghubungi orang diluar, kita harus mengontak resepsionis agar dapat menghubungkan kita dengan orang tersebut.
Seperti itulah cara kerja NAT, menerjemahkan alamat private menjadi publik.

Komentar

Postingan Populer