unsur garis desain komunikasi visual
Titik Titik atau spot merupakan yang menandai sebuah tempat.
Tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, merupakan pangkal dan ujung sepotong garis, dan merupakan perpotongan atau pertemuan antara dua garis. Titik dalam sendirinya belum berarti dan baru mendapat arti setelah tersusun penempatannya. T
itik dapat membentuk wujud bila ditunjang dengan gerak, sinar, dan warna.
Titik yang digerakkan bisa memberi kesan adanya garis, tampilnya sinar dalam titik memberikan adanya kehidupan pancaran, dan tampilnya titik-titik berwarna ditempatkan saling berdekatan yang memberi kesan seolah-olah ada warna lain atau memberi kesan adanya warna baru.
-Garis Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis.
-Garis mempunyai panjang tanpa lebar yang mempunyai kedudukan dan arah.
-Garis merupakan sisi atau batas dari suatu benda, masa, warna, bidang, maupun ruang.
-Garis merupakan unsur penting dalam desain yang mempunyai arti dan melambangkan sesuatu.
Kadang kita menjumpai garis tidak mengungkapkan gagasan sebagaimana yang kita kehendaki.
Hal ini dikarenakan oleh masalah ilusi optik yang tidak terkendali yang mempengaruhi reka obyek, seperti: x Garis horisontal lebih mudah dipirsa dari pada garis vertikal, begitu juga garis diagonal ke arah kanan lebih mudah dipirsa dari pada garis diagonal kea rah kiri, karena disebabkan arah mata yang secara alamiah bergerak mendatar selama merekam garis yang terlihat sepintas.
x Garis yang mengarah tunggal dalam pirsa mata cenderung memperpanjang arah tersebut garis, karena disebabkan oleh pandang rekam mata.
x Hadirnya kedekatan antar garis membuat kesan tebal/ berat pada garis, hal ini disebabkan oleh terpadunya efek sinar getaran pandang pada pada tiap garis.
-Garis Linier (garis nyata) Garis yang dihasilkan melalui goresan tangan manusia, bisa berwujud tapi tidak berbentuk.
Garis Geometrik; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, jangka, atau sejenisnya yang menggambarkan sifat tepat, jelas, dan pasti.
Garis kaligrafis; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia tanpa menggunakan alat bantu yang sifatnya spontan, bebas, berkombinasi, dan berkarakter mandiri (mempribadi).
-Garis Semu Garis yang timbul dari kesan yang kita tangkap. Garis yang secara nyata sebenarnya dilihat tidak ada, namun kehadirannya atau keadaannya bisa dirasakan dengan perasaan hati.
Garis Struktural; kesan garis yang kita tangkap dari batasan antara bentuk dengan ruang, antara bidang dengan bidang lain, atau pemisahan antara warna.
-Garis Pengikat; kesan garis yang kita tangkap antar alur perpindahan suatu masa dari unsur ke unsur lain. Garis ini bisa kita ditangkap melalui perasaan dalam hati yang terjadi adanya pengulangan atau pergerakan yang cepat suatu obyek.
Garis dalam penerapannya di dalam grafis komunikasi dapat diartikan sesuai dengan gejala yang ada atau terjadi adanya suatu kejadian yang ada dalam kehidupan disekeliling kita. Tampilnya berbagai garis, misalnya garis vertikal, horisontal, diagonal, lengkung, zigzag, dan lain-lain yang kesemuanya membuahkan arti sesuai kejadian kehidupan yang ada.
Tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, merupakan pangkal dan ujung sepotong garis, dan merupakan perpotongan atau pertemuan antara dua garis. Titik dalam sendirinya belum berarti dan baru mendapat arti setelah tersusun penempatannya. T
itik dapat membentuk wujud bila ditunjang dengan gerak, sinar, dan warna.
Titik yang digerakkan bisa memberi kesan adanya garis, tampilnya sinar dalam titik memberikan adanya kehidupan pancaran, dan tampilnya titik-titik berwarna ditempatkan saling berdekatan yang memberi kesan seolah-olah ada warna lain atau memberi kesan adanya warna baru.
-Garis Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis.
-Garis mempunyai panjang tanpa lebar yang mempunyai kedudukan dan arah.
-Garis merupakan sisi atau batas dari suatu benda, masa, warna, bidang, maupun ruang.
-Garis merupakan unsur penting dalam desain yang mempunyai arti dan melambangkan sesuatu.
Kadang kita menjumpai garis tidak mengungkapkan gagasan sebagaimana yang kita kehendaki.
Hal ini dikarenakan oleh masalah ilusi optik yang tidak terkendali yang mempengaruhi reka obyek, seperti: x Garis horisontal lebih mudah dipirsa dari pada garis vertikal, begitu juga garis diagonal ke arah kanan lebih mudah dipirsa dari pada garis diagonal kea rah kiri, karena disebabkan arah mata yang secara alamiah bergerak mendatar selama merekam garis yang terlihat sepintas.
x Garis yang mengarah tunggal dalam pirsa mata cenderung memperpanjang arah tersebut garis, karena disebabkan oleh pandang rekam mata.
x Hadirnya kedekatan antar garis membuat kesan tebal/ berat pada garis, hal ini disebabkan oleh terpadunya efek sinar getaran pandang pada pada tiap garis.
-Garis Linier (garis nyata) Garis yang dihasilkan melalui goresan tangan manusia, bisa berwujud tapi tidak berbentuk.
Garis Geometrik; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, jangka, atau sejenisnya yang menggambarkan sifat tepat, jelas, dan pasti.
Garis kaligrafis; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia tanpa menggunakan alat bantu yang sifatnya spontan, bebas, berkombinasi, dan berkarakter mandiri (mempribadi).
-Garis Semu Garis yang timbul dari kesan yang kita tangkap. Garis yang secara nyata sebenarnya dilihat tidak ada, namun kehadirannya atau keadaannya bisa dirasakan dengan perasaan hati.
Garis Struktural; kesan garis yang kita tangkap dari batasan antara bentuk dengan ruang, antara bidang dengan bidang lain, atau pemisahan antara warna.
-Garis Pengikat; kesan garis yang kita tangkap antar alur perpindahan suatu masa dari unsur ke unsur lain. Garis ini bisa kita ditangkap melalui perasaan dalam hati yang terjadi adanya pengulangan atau pergerakan yang cepat suatu obyek.
Garis dalam penerapannya di dalam grafis komunikasi dapat diartikan sesuai dengan gejala yang ada atau terjadi adanya suatu kejadian yang ada dalam kehidupan disekeliling kita. Tampilnya berbagai garis, misalnya garis vertikal, horisontal, diagonal, lengkung, zigzag, dan lain-lain yang kesemuanya membuahkan arti sesuai kejadian kehidupan yang ada.
Komentar
Posting Komentar