Konfigurasi NAT Overload (PAT)

NAT Overload juga dikenal dengan PAT (Port Address Translation).
Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan TCP atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada jaringan.

Hal ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di jaringan lokal. Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik.

Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3 (jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada layer.

Sehingga penggunaanya lebih dominan dibanding NAT yang lain, dimana IP public yang disewa adalah 100.10.1.2/30 //Konfigurasi interface fastethernet yang terhubung ke LAN lokal
(Inside Local) Router(config)#int f0/0 Router
(config)#ip nat inside
//Konfigurasi interface serial yang terhubung ke IP publik
(Inside Global) Router(config)#int s0/0/0 Router(config)#ip nat outside
//Konfigurasi NAT pada router lokal agar terhubung ke IP publik
// Ingat konfigurasi NAT Overload adalah sebagai berikut
//ip nat inside source list [num access-list] interface [interface inside global] overload Router(config)#ip nat inside source list 10 interface serial0/1/0 overload Router(config)#access-list 10 permit any //Konfigurasi route default ke Outside Global Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 100.10.1.1 Lakukan pengetesan konfigurasi dengan :

Router#show ip nat translation * Router#show ip nat statistics,

Beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum NAT diterapkan kawan, yaitu:
Keuntungan NAT  Menghemat pemakain IP address public dan menghindari resiko duplikasi IP address
 Dapat meningkatkan security karena jaringan luar (outside) tidak dapat menembus jaringan lokal (inside) secara langsung.
 Memudahkan manajemen jaringan dari proses pengalamatan ulang ketika berganti ISP. Kekurangan NAT
 Ada aplikasi Internet yang tidak dapat berjalan menggunakan NAT
 Proses translasi dapat menimbulkan delay switching  Menghilangkan kemampuan traceability end-to-end IP.

Komentar

Postingan Populer