Nirmana dalam Grafis Komunikasi

Nirmana dalam desain merupakan strategi atau langkahlangkah yang harus dilakukan dalam penciptaan desan grafis agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi.

Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-dasar desain mengenai warna, bidang, bentuk, ruang, dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.

Karya grafis komunikasi harus memiliki nilai estetika, yaitu sesuatu yang menyebabkan suatu bentuk dapat dikenali sebagai karya desain yang bernilai. Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya kesatuan, keteraturan, variasi tatanan, dan komunikatif.

1. Kesatuan Kesatuan merupakan suatu cara untuk menggabungkan dan menyatukan unsur-unsur visual yang ditata sesuai dengan konsep ide pencipta dalam desain menjadi bentuk media grafis.
Antara unsurunsur tersendiri yang kesemuanya akan membentuk wujud sarana informasi visual yang menjadi kesan satu kesatuan.

2. Keteraturan Keteraturan unsur-unsur visual yang ditata sehingga menjadi tertata dalam satu bentuk media grafis.
Teraturnya tatanan unsur visual akan membuahkan kesan pandangan yang bulat dan optimal.

3. Keragaman Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidak hambar, dan tidak membosankan.
Secara keseluruhan, obyek yang ditampilkan saling dukung dan saling ngait yang menguntungkan.

4. Komunikatif Segi komunikatif pada grafis komunikasi harus sangat diperhatikan.
Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak / masyarakat (audience) tidak akan sampai.
Agar grafis komunikasi bisa sampai ke kalayak, maka harus memperhatikan segmen yang dibidik sebagai sasaran.

Komentar

Postingan Populer