pengertian, fungsi proses 3d rendering

3d Visual rendering yaitu suatu proses yang menggunakan sofware 3 Dimensi dalam pengerjaannya yang menghasilkan gambar berupa jpg,tiff, dll, dan selain itu menghasilkan model yang harus di buat dalam langkah awal sebelum menjadi gambar.
Model yang dipergunakan adalah dari objek 2dimensi yang di olah menjadi 3dimensi, dan langkah awal pembuatan dengan menggunakan ukuran yang pasti seperti ukuran aslinya, dan akan menghasilkan model yang menyerupai bentuk aslinya.

Tekstur yang dipergunakan adalah gambar yang dibuat atau diambil dengan permukaan atau poligon dimana tempat material dan tekstur tersebut berada, lalu arah kamera atau sudut pandang yang digunakan adalah arah mana objek tersebut dilihat ( view ), serta cahaya yang digunakan pada model 3 Dimensi dan area sekitarnya. Dengan demikian, Rendering melibatkan semua aspek yang dibutuhkan untuk menghasilkan gambar yang realistis berdasarkan semua informasi yang membentuk model dan lingkungan sekitar model 3 Dimensi tersebut.
Gambar yang dibuat melalui proses rendering adalah gambar 3d visual untuk presentasi, gambar yang sama dengan yang biasa kita lihat sehari-hari pada desktop komputer atau wallpaper.
Gambar digital tersebut dibuat melalui proses rendering digital sebagai langkah besar terakhir sebelum disusun menjadi animas pada komputer.

Animasi sebagai tujuan akhir yang digunakan dalam film, permainan komputer, presentasi kerjaan, untuk efek khusus di televisi. Masing-masing menggunakan proses rendering digital yang menggunakan fitur dan teknik berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Render digital tersedia dalam berbagai kemampuan, tergantung pada alat dan perangkat lunak yang digunakan.
dan ada beberapa sofware yang di gunakan yang benrmacam macam, serta fungsi dan kinerja yang berbeda beda, ada beberapa contoh sofware yang digunakan adalah : 3dmax , blender, sketup, maya, dll.

Beberapa perangkat lunak render digital diintegrasikan ke dalam paket pemodelan dan animasi yang jauh lebih besar, sedangkan perangkat lunak render digital lainnya dirancang sebagai produk yang berdiri sendiri.
Terlepas dari kemampuan dan penggunakan perangkat lunak render digital yang tepat, semua paket tersebut secara hati-hati direkayasa ke dalam program. Perangkat lunak tersebut membutuhkan integrasi dari sejumlah disiplin ilmu, termasuk matematika, fisika cahaya, pengembangan perangkat lunak, dan persepsi visual.

Ketika rendering digital digunakan dalam pembuatan film tiga dimensi, proses ini seringkali menjadi cukupmemakan waktu karena memerlukan poses,rendering atau rendering real-time.rendering biasanya digunakan pada saat membuat film animasi, sedangkan rendering real-time digunakan untuk membuat video game tiga dimensi yang menggunakan kartu grafis khusus dengan akselerator tiga dimensi.
Gambar yang dibuat dengan rendering digital diidentifikasi melalui berbagai fitur yang dapat diubah seperlunya.

Komentar

Postingan Populer